Xeon merupakan merk dagang dari Intel Corproration dari mikroprosesor x86 yang ditujukan untuk penggunaan di server dan workstation. Intel Xeon tidak memiliki arsitektur tersendiri seperti Intel Itanium, Xeon hanya perkembangan dari arsitektur yang telah dulu ditemukan dengan core yang sama, tetapi dengan peningkatan beberapa komponen untuk tujuan penggunaan server.
Contohnya beberapa arsitektur yang digunakan Xeon adalah P6, NetBurst, Nehalem dan Core.
Contohnya beberapa arsitektur yang digunakan Xeon adalah P6, NetBurst, Nehalem dan Core.
Prosesor Xeon yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1998, yaitu Pentium II Xeon dengan code-name ‘Drake’ dan kode produk yang sama dengan Pentium II, yaitu 80523. Dimana saat itu Xeon ditujukan untuk menggantikan Pentium Pro dari Intel untuk kalangan server. Xeon saat itu mempunyai clock speed sebesar 450 MHz dengan L2 cache bervariasi antara 512 KB, 1 MB atau 2 MB. Karena cache tambahan yang memerlukan module yang lebih besar, maka Xeon membutuhkan slot yang lebih besar.
Pada tahun 1999, Pentium II Xeon digantikan oleh Pentium III Xeon. Pentium III Xeon yang pertama kali diberi code-name Tanner dengan peningkatan cache controller. Lalu versi yang kedua dengan code-name Cascades. Pada saat ini, Xeon bukanlah merupakan merk dagang tersendiri dari Intel, Xeon merupakan keluarga dari Pentium prosesor. Diberi nama Xeon untuk membedakan penggunaannya untuk kalangan server.
Pertengahan 2001 barulah Xeon benar-benar berdiri sendiri tanpa embel-embel Pentium. Pada saat ini, Xeon tidak lagi menggunakan mikroarsitektur Pentium, tetapi menggunakan arsitektur NetBurst. Walaupun begitu, Foster (code-name dari Intel Xeon pertama yang menggunakan NetBurst) tidaklah terlalu berbeda dari Pentium 4. Pada tahun 2002 Intel memperkenalkan versi 130 nm dari Xeon dengan code name Prestonia yang menerapkan teknologi Intel Hyper Threading dan memiliki 512 KB L2 cache yang berdasar pada core Northwood Pentium 4. Prestonia memiliki kinerja yang lebih baik dari para pendahulunya dan Athlon MP, hal itu menjadikan Prestonia sebagai top-selling prosesor untuk kalangan server dan workstation.
Pada September 2006 prosesor dual core Xeon dengan code name Conroe diperkenalkan. Conroe merupakan prosesor Xeon yang pertama untuk single-CPU operation. Prosesor yang sama juga dikemas dalam merk yang berbeda, yaitu Core 2 Duo atau sebagai Pentium Dual Core dan Celeron dengan berbagai fitur yang ditiadakan. Conroe menggunakan soket LGA 775 dengan 1066 MHz FSB, menerapkan teknologi Enhanced Intel Speedstep Technology dan Intel Virtualization Technology tapi tidak mensupport Hyper-Threading. Prosesor Conroe dengan kode produk berakhiran -5 menggunakan FSB sebesar 1333 MHz. Produk yang hampir sama juga disebut dengan Wolfdale, yang hanya pembentukan ulang dari merk Intel Core 2 Duo dengan proses fabrikasi 45 nm. Wolfdale (tidak seperti proseor Intel Xeon lainnya) hanya mendukung single-CPU operation. Lalu untuk kebutuhan 64-bit dikeluarkan Wolfdale DP. Pada Juni 2006, Intel memperkenalkan dual core CPU dengan code name Woodcrest, yang merupakan prosesor pertama dengan arksitektur Intel Core. Prosesor ini diklaim memiliki performa 80% lebih baik dengan konsumsi daya lebih hemat 20% dari Pentium D.
Pada CPU dengan quad core, Intel memperkenalkan Xeon 3200-series yang merupakan pengemasan ulang dari Core 2 Quad. Untuk Xeon dengan arsitektur Nehalem, prosesor Intel yang pertama diberi code name Lynfield (Xeon 3400-series). Prosesor yang sama juga dipasarkan untuk desktop kelas high-end dengan nama Core i5 dan Core i7. Untuk CPU Xeon 3500-series ‘Bloomfield’ menggunakan proses fabrikasi 45 nm dan menjadi dasar dari CPU desktop Intel Core i7. Seri yang lebih baru yaitu Xeon 5500-series diberi nama Gainestown.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar